Mobilku ternyata sudah siap di depan gerbang.Tiba-tiba terdengar suara lirih memanggilku.
“Rafael !!!!”panggil gadis itu
Aku pun menoleh.Gadis cantik,rambut terurai panjang dengan seragam kotak-kotak sekolah kita, yang memakai bando pink,tas pink,dan sepatu kets Reebook warna putih menghampiriku.Ya... dia adalah Viana.Gadis yang cukup populer.Bukan hanya cukup populer tetapi paling populer.
“Kita jalan sekarang yuk?” tanyanya dengan lembut
Aku mengangguk.Viana adalah kekasih hatiku.Hampir 2 tahun kupacari dia semenjak kelas 3 SMP dan sekarang kita telah beranjak ke kelas 1 SMA.Kugandeng dia dan kubukakan pintu mobilku.Memang setiap pulang sekolah aku yang mengantar dia pulang karena kebetuln rumah kita searah.Sesampainya di rumah,aku mengantarkan dia sampai di muka pintu rumahnya.
“Malam ini kan malam minggu,gimana kalo kita jalan?Udah lama juga kita enggak jalan”
“Ehhmmm....aduh sorry,fa.Hari ini aku enggak bisa.”jawabnya dengan sedikit gugup
“Emang kenapa” penuh dengan rasa heran dan kecewa aku menatapnya
“Ya...aku ada acara penting nanti malam.Sudahlah...kamu pulang saja.Udah siang.Kamu juga nanti kan ke gereja”
Aku masuk ke mobil dengan rasa kecewa dan penuh tanya.Mengapa Viana akhir-akhir ini susah diajak keluar dan terlalu banyak alasan?Tapi aku mencoba untuk mengerti dan tidak mempersalahkannya.
***
Kelemparkan tas ke meja belajarku.Kuraih handphone-ku di atas meja dan kupejet beberapa nomer.Seperti biasa.Setiap hari sabtu aku memesan sepaket bunga yang nanti sore ku kirim ke rumah Viana.Itu memang kebiasaanku.Bukannya bersikap sok romantis atau yang lain,tapi memang begitulah diriku.Selama ini Viana yang selalu menemani hari-hariku.Aku adalah anak pertama dari 2 bersaudara.Adikku masih SD dan orang tuaku??Entahlah...mereka terlalu sibuk dengan pekerjaannya masing-masing.Waktukku banyak kuhabiskan dengan Viana dan Renata,adikku.Viana adalah sosok gadis yang agak manja,pintar, mungil,manis,dan kalem di mata semua orang.Terlalu cepat untukku untuk mengerti apa arti cinta sesungguhnya.Yang terpeting aku nyaman dengan Viana.
Kuraih secarik kertas dan kumulai menulis kata-kata.Kali ini aku akan menulis sebuah puisi.Puisi ini yang akan kubacakan minggu pagi besok ketika aku akan menelepon Viana.Tidak memerlukan waktu yang lama agar aku bisa membuahkan suatu karya puisi yang cukup bagus.Mataku terasa seperti lampu 5watt.Ngantuk..!!!Ku coba untuk memejamkan mata beberapa jam.Dan kemudian aku tertidur.
***
Malam ini aku berniat akan berkunjung ke rumah Viana.Aku datang dengan mobil honda jazz putihku. Aku memakai pakaian yang cassual.Ya...itu gayaku.Memakai pakaian yang cassual dengan t-shirt dan celana jeans warna putih dengan sebuklet bunga di tangan kananku.Aku harap Viana tak bosan menerimanya.Kuberjalan menuju halaman rumahnya dan kuketuk pintunya.Beberapa menit kuketuk tetapi tak ada jawaban.Malam itu cuaca terang.Bintang bertebaran di mana-mana,angin berhembus,dan adanya bulan purnama seakan menambah indahnya malam itu.Aku mecoba untuk mengintip dan melihat sekitr rumahnya.Terlihat sepi.Kucoba menelepone Viana tapi tak dianggkat. SMS-ku sejak tadi siang pun belum juga dibalas.Kenapa dia??Kuletakkan bunga yang sudah kupesan tadi di meja luar dan kusertakan puisi yang kubuat tadi ke dalam bunga itu.Kutulis pula,from : your prince,Rafael.Aku pergi meninggalkan rumah Viana.Kutoleh rumahnya tetap saja tak ada pertanda adanya orang di dalam sana.”Viana,kemanakah kamu?Aku rindu”’! batinku.
Aku berjalan-jalan menyusuri sudut kota.Kuhentikan mobilku di depan sebuah cafe.Aku memasuki Love Cafe.Itu adalah cafe favoriteku dan Viana.Terlihat banyak sekali anak muda yang membawa pasangannya dan dinner romantis.Hanya aku yang duduk sendiri di pojok cafe,di sebelah kaca sambil menikmati secangkir mocca dan pemandangan di luar sana.
Pukul sudah menunjukan jam 9.Aku bergegas keluar dan mengambil mobilku.Gerimis mulai turun. Tiba-tiba awan mendung datang dan bulan tak menampakkan dirinya lagi.Seperti hatiku yang mendung menunggu kabar dari sang pujaan hati.Kali ini malam minggu sendiri.Sesampainya di rumah,aku berlari ke atas dan masuk ke kamar.Ku buka tirai jendela dan ku tatap langit.Hujan gerimis yang turun itu,seakan mempartandakan seberapa rindunya aku kepada Viana.Kutatap layar HP-ku.Belum ada sms atau telepon dri Viana.Kucoba sms dan kutelepon,nomornya malah tidak aktif. Gundah menyelimuti hatiku.Kumainkan piano dan mulai kudentingkan.Aku bernyanyi
Di mana kamu berada,di sini bukan
Kemana kamu kemana,ke sini bukan
Katanya pergi sebentar Ternyata lama
Taukah aku sendiri menunggu kamu
Jangan pergi-pergi lagi
Aku tak mau sendiri
Temani aku tuk sebentar saja
Agar aku tak kesepian
Lagu itu berjudul kesepian.Lagu favoriteku dari vierra yang tepat menggambarkan keadaanku untuk saat ini.Tanpa sadar,aku tertidur.Aku terbangun lagi.Kulihat jam 1 pagi.Aku beranjak ke tempat tidurku dan kumatikan AC yang sejak tadi malam hidup.Kurebahakan tubuhku.Saat kumencoba untuk memejamkan mataku,kulihat HP-ku tergeletak di meja samping bed.Ku ambil dan kubuka.Ternyata ada sms.Mataku berbinar-binar,berhrap Viana membalas sms-ku.
From : Little Princess
0856991xxxxxx
00.57
..Rafa,aq mnt maav ya??sms N tlpn u gk aq blz.Aq mg lg sibuk.Klo u blm tdr, bls sms.Q ya??tp klo u udh tdr,bsk Qt ktmu u taman biasa.Jam 6 pg.Aq mw ktmu. Good night,baby...Love you!!!!! J
Oh ya tuhanku Yesuss.Ternyata benar sms dari Viana.Aku senang sekali.Cepat-cepat kubalas sms Viana dan berharap dia belum tidur.
To : Little Princess
085699xxxxxx
01.16
Iya..pasti aq dateng kok.Tenang aja...
Love you too,my princess J
***
Aku kaget bukan main.Jam menunjukan pukul 05.51.Aku berlari ke kamar mandi dan berusaha secepat mungkin untuk mandi.Ku pakai celana jeans pendekku dan t-shirt merahku.Aku berlari ke garasi mobilKu statermobilku.Setelah itu,aku melaju kencang menuju taman.
Kulihat jam tanganku.Sekarang jam 06.21.Puji tuhan.Viana masih sabar menungguku.
“Princess???” panggilku dari belakang dan Viana menoleh.
“Rafa??”
Aku peluk Viana dengan erat.Sungguh rindu aku padanya yang seharian kemarin tak ada kabar
“Princess,kamu kemana aja?Tak ada kabar?Aku kangen tau.Kemarin aku udah coba menghubungi kamu tapi kamu enggak ada.Aku juga coba buat ke rumah kamu,tapi kamu enggak ada?” kulontaran beberapa pertanyaan yang membuatku amat sangat cemas.
“Maaf,raf.Kemarin aku pergi ke luar kota sebentar dan aku tak sempat memegang hp.Oh ya,makasi buat bunga dan puisimu.Aku sangat suka.” Jawabnya dengan penuh senyum.
“Kamu pergi kemana?Kenapa gak bilang dengan jelas sama aku?Kamu udah bikin aku khawatir!”
“Aku pergi ke luar kota nganter papa.Yang penting sekarang aku udah ada di depan kamu.” Dia menjawab dngan sangat lembut.Tak seperti biasanya
“Princess??”
“Iya...kenapa,raf??”
Tiba bruukkk......Viana terjatuh!!!Spontan aku panik dan memegangya.
“Vi.....viana????Viana!!!!!Bangun vi..Kamu kenapa??
Semua mata tertuju padaku.Langsung saja aku membawa Viana ke dalam mobil dan kumelaju ke rumah sakit.Dengan perasaan khawatir dan mata memerah,ke telepon keluarganya.Setelah beberapa menit kemudian,keluarganya datang bertepatan dengan dokter yang memeriksa Viana keluar dari ruangan.Syukurlah...Viana tak apa.Mungkin dia hanya kecapekan saja dan telat makan jadinya dia terkena tipes.Tetapi dia harus dirawat inap.Sungguh aku tak mengerti.Aku masuk ke ruangan Viana.Dia masih belum sadar juga.Aku duduk di sampingnya dan membelai rambutnya. Orang tuanya masih berbicara dengan dokter.Kutatap wajahnya lalu kucium kening dan tangannya. Kali ini aku benar-benar cemas.Perasaanku tidak enak.Beberapa menit kemudian,Viana tersadar.
“Raf...rafa..rafael..??”tiba-tiba dia memanggil namaku.
“Iya princess??Aku di sini”.
“Aku kenapa?”
“Kamu tadi pingsan,Vi.Kamu itu bandel ya?Bikin aku cemas aja!!Kenapa bisa telat makan?”
“Maafin aku,raf.”
“Ya sudah kamu istirahat dulu.Aku mau keluar sebentar beli minum”
Belum sempat aku beranjak dari tempatku,Viana menarik tanganku.
“Tunggu,raf!!!Janga pergi dulu!!”
“Hah..??Kenapa princess?Aku Cuma mau beli minum dulu entar.........
Belum sempat kuselesai bicara,Viana sudah memotong kata-kataku.
“Aku mau bicara.Penting!!!!!” dengan nada agak tinggi Viana membantah.
“Iya...iya..Ada apa?” aku mencoba sabar.
“Aku...aku...???
“Aku kenapa princess?Ngomong aja!Kok terbata-bata gitu ngomongnya?
“Aku mau KITA PUTUS!!!!!!!!!!” dengan tegas Viana berkata
Bagaikan disambar petir dan di guyur tsunami mendengar kata-kata Viana tadi.Apa maksud dari semua ini?
“Apa???????Puu..puu...tuss??
“Iya.PUTUS..!!Kenapa?Kamu gak suka
Aku berlari kearah Viana dan memegang pundak Viana.
“Princess..kamu apa-apaan sih?Kamu sadar gak,apa yang barusan kamu omongin?
“Aku sadar sesadar-sadarnya.Jangan panggil aku dengan sebutan princess lagi!!!”
Aku memeluk Viana dan mencoba untuk menenangkan hatinya.
“Vi..kamu kenapa?Kenap tiba-tiba kayak gini?Apa salahku?Aku kan sayang sama kamu.Dan kamu tau itu.Please Vi,kasi tau aku apa salahku?Kamu kenapa?
“Lepas,Raf!!!Aku harap kamu ngerti apa maksudku.Sekarang kamu pergi dari sini.Pergi..!!!!
“Tapi Vi??Aku sayang sama kau!!”
“Tapi aku gak sayang sama kamu!!” tiba-tiba Viana menangis
“Pergi kamu,Raf!!”
Aku berjalan keluar dengan meneteskan air mata.Tak kusangka apa yang terjadi hari ini dan apa maksud Viana?Apakah kali ini aku benar-benar jombli??
***
Hari ini adalah hari senin.Aku berusaha untuk menemui Viana di sekolah.Kubawakan coklat kesukaan dia dan sepucuk surat.Ku masuki kelasnya.Tapi sayang,tak kudapati Viana di kelas.Aku bertanya kepada Bella,sahabat Viana.Ternyata hari ini Viana tidak masuk.Hari berganti,minggu berganti.Sudah hampir 2 minggu Viana tidak masu sekolah karena sakit.Sudah kucoba untuk mengunjungi rumahnya tetapi rumahnya kosong.Aku juga sudah bertanya-tanya kepada teman-temannya,tapi mereka juga tak tau kemana Viana.Lelah kumencarinya.Akhirnya aku menyerah.Kali ini aku benar-benar medapat berita kalo Viana sudah pergi ke luar kota dan pindah sekolah.Benar-benar remuk hatiku.
Kulihat foto kita berdua saat merayakan ulang tahunku yag ke-16 Februari kemarin.Di situ terpapang foto kita saat muka kita tercorat-coret krim kue.Foto yang lain,ketika kita di Pulau Kuta,dan 1 foto termanis kita,saat aku memeluknya dari samping dan hampir menciumnya.Kalung RV,dan boneka Teddy Bear.Hidupku benar-benar tak bernyawa lagi.Seperti sinetron saja!!Tiaap malam kuselalu memeluk boneka Teddy Bear yang dulu sengaja kita beli untuk berdua.Dan kutatap foto kita berdua.Aku berdoa kepada Tuhan-ku di setiap malam tiba agar kelak aku dipersatukan kembali dengannya.
Dan pada ending-nya,aku mendapat sms dari seseorang
From : 085695xxxxxx
09.09 9 September 2008
Hay...raf??Pa kbr??Aq harap u baeg” ja.Maavin aq bt kejadian tempo lalu.Q trpksa ngelakuin smua itu,tp U gak prlu tw pa mslh.nya.Aq sayang sama kamu N mungkin saat U mncba mmblas sms ne,aq udh gak ada bhkan ini nomer gak aktif.U doain yg trbaik bt Q aja.N bt U???Cri pnggnti.ku.Q gak kan kmbli bt selamanya.Good bye.... J
(Viana)
To : 085695xxxxxx
09.41 9 September 2008
Viniana?Kamu kemana??Apa maksudmu??Aku kangen sama kamu!!!Please kamu jangn menghindar dari aku.. L
1 menit......
5 menit....
12 menit...
20 menit...
Tak ada balasan.Aku coba menghubungi nomer itu.Tapi sia-sia.Nomer itu tak aktif lagi.Sudah pupus harapanku.
I MUST LIVING WITHOUT VIANA AGAIN...!!!
LOVE YOU,VI......!!!
Rafael and Viana L
buat cerpen yg k.2 cepet di buatin part;2
BalasHapusmencarii inspirasi bt part 2 hahaha
BalasHapus